Namun tahukah kalian jika lafal ini merupakan tanaman-tanaman surga? Simak penjelasan berikut ini!
Arti Lafal Hauqolah (Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah)
Secara lafal, arti dari لا Øول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم yaitu tidak ada kemampuan menghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya.
Dari arti tersebut dapat ditarik sebuah pengertian bahwa semua hal yang terjadi adalah atas kehendak Allah Ta'ala. Dan sebagai hamba, bukanlah siapa-siapa tanpa kehendak dari Allah.
Dapat terhindar dari kemaksiatan, bukanlah dari hamba sendiri yang mampu melakukan itu kecuali tanpa pertolongan Allah. Dan dapat berbuat baik pun itu juga karena mendapatkan pertolongan dari Allah.
Maka janganlah berlaku sombong! Dan bersyukurlah bagi hamba yang selalu mendapatkan pertolongan dari Allah.
Lafal Hauqolah Adalah Tanaman-Tanaman Surga
Dijelaskan dalam kitab Kasyifah as-Saja Fi Syarhi Safinah an-Naja, dalam redaksi muqadimahnya dipaparkan terkait penjelasan lafal hauqolah.
Dalam penjelasan kitab, menyebutkan ada suatu hadis kisah Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan Mi'raj yang menerangkan bahwa lafal hauqolah adalah tanaman-tanaman surga.
"Ketika Rasulullah SAW, melihat Nabi Ibrahim AS yang tengah duduk di samping pintu surga di atas kursi yang terbuat dari intan zabarjud hijau, Nabi Ibrahim berkata kepada Rasulullah SAW, ‘Perintahkanlah umatmu untuk memperbanyak tanaman-tanaman surga karena tanah surga sangatlah subur dan luas!’ Rasulullah bertanya, ‘Apa tanaman-tanaman surga itu?’ Nabi Ibrahim menjawab, Tanaman-tanaman surga adalah لا Øول ولا قوة إلا باالله العلي العظيم'".
Mari perbanyak tanaman-tanaman surga dengan memperbanyak membaca lafal hauqolah. Semoga dapat mengamalkannya dan bermanfaat bagi yang mengamalkannya.