Keutamaan Makan saat Medhayoh di Tempat Orang 'Alim

Memelihara hubungan baik dengan sesama manusia melalui berkunjung untuk silaturahim merupakan perbuatan yang dianjurkan. Perbuatan tersebut dalam tradisi jawa, biasanya disebut dengan medhayoh. 

Medhayoh merupakan kegiatan berkunjung kepada sanak saudara, teman, atau orang lain, baik memiliki sebuah tujuan penting, atau hanya tilik sedulur atau hanya sekedar mampir karena kebetulan lewat. Biasanya tuan rumah akan memberikan suguhan baik itu berupa minuman, pacitan, dan ada yang juga memberikan suguhan makanan. 

KH Achmad Chalwani dalam kajian kilatan Ramadan Kitab Minahus Saniyah, Sabtu, (16/3/2024), menjelaskan tentang keutamaan makan suguhan yang di sediakan saat medhayoh.

"Medhayoh nang nggon wong perwiro, seng jelas halale, kui suguhane nang nggon pedayohan kui ono malaikate seng dungoake, (Medhayoh di tempat orang perwira atau terhormat, yang jelas halalnya, itu suguhan yang di tempat pedhayohan tersebut itu ada malaikatnya yang mendoakannya)," jelasnya.

Ketika seseorang makan dari suguhan yang telah disediakan saat medhayoh, apalagi medhayoh di orang alim atau kiai, maka malaikat akan mendoakan orang tersebut. Jangan sampai bergaya tidak mau makan atau minum dari suguhan yang telah disediakannya.

"Sebab di tiap-tiap suguhan itu, ada malaikatnya. Ketika kamu makan, malaikat mendoakan kebaikan kepada kamu," terang Kiai Chalwani.

Berbeda hal, ketika medhayoh ke orang yang medit. Suguhan yang ada saat medhayoh di orang yang medit, bisa menjadikan penyakit.

"Tapi nek medhayoh nang wong medit, dadi penyakit. Tapi nek selak ngelih yo rapopo, seng penting lebare istighfar, (tapi ketika medhayoh di tempat orang medit, jadi (menyebabkan) penyakit. Tapi jika sudah merasa lapar sekali ya tidak apa-apa, yang penting setelahnya istighfar)," tambahnya 

Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah itu menambahkan, ketika seseorang medhayoh ke orang medit dapat menyebabkan penyakit. Namun, apabila terpaksa sudah merasakan lapar boleh memakanya dengan catatan setelahnya beristighfar.

Admin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama