 | |
| ilustrasi gorengan (istockphoto.com/jai767) |
Kalian pasti pemburu takjil ketika sore hari menjelang berbuka puasa ya? Penulis pastikan, dari sekian yang kalian buru pasti tidak terlepas dari takjil gorengan. Ada yang berburu gorengan mendoan, gorengan bakwan, cireng, dan masih banyak lainya pastinya.
Tapi pernah nggak sih, kalian berfikir tentang keamanan untuk kesehatan kalian ketika makan gorengan saat berbuka? Kalian berbuka itu setelah 13 jam kalian berpuasa kan? Berarti perut kalian kosong selama 13 jam kan? Asal kalian tahu, gorengan itu makanan yang tinggi akan lemak jahat lho! Lantas bahaya ngga tuh?
Jadi memang makanan gorengan itu mengandung lemak jahat yang tinggi dan hal tersebut tidaklah baik untuk kesehatan. Jurnal Nutrition Review Tahun 2021, dalam study nya menemukan bahwa lemak jenuh atau lemak jahat dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.
Adapun dampak yang secara langsung dirasakan ketika mengkonsumsi gorengan saat berbuka puasa antara lain; kembung, mual, dan sakit perut. Hal tersebut dapat terjadi karena akibat efek perut yang kosong sebelumnya dan gorengan yang dimakan mengandung lemak dalam jumlah tinggi. Karena hal demikian dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga sistem pencernaan menjadi tertunda dan makanan akan lebih lama tersimpan di lambung.
Solusi yang tepat ketika kalian ingin makan gorengan saat berbuka puasa adalah dahulukan perut kalian diisi oleh sayuran, buah-buahan, atau makanan sehat lainya yang mengandung protein dan vitamin terlebih dahulu. Setelah itu silahkan kalian bisa makan gorengan tersebut. Namun hindari makan gorengan di setiap harinya di saat kalian berbuka puasa. Karena hal tersebut dapat membahayakan kesehatan.
Oh ya, tambahan nih, saat berbuka juga hindari makanan yang mengandung tinggi gula saat berbuka puasa ya! Apalagi makanan tersebut dikonsumsi bebarengan dengan gorengan. Aduh, gawat itu! Yuk kita jaga kesehatan di bulan Ramadan, agar kesehatan tetap terjaga, puasa pun lancar tanpa ada kendala.